Langsung ke konten utama

Operator


Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Sebagaian operator C++ tergolong sebagai operator binary, yaitu operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai (operand).
Contoh :

a + b simbol “ + “ merupakan operand untuk melakukan penjumlahan dari a dan b. Karena operator penjumlahan melibatkan dua operand, operator penjumlahan tergolong sebagai operator binary.
Contoh lain : -c simbol “ – “ (minus) merupakan unary, karena hanya memiliki sebauh operand (yaitu c pada contoh diatas).

Operator Aritmatika
Operator Aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematika. Asumsikan variabel a bernilai 30 dan variabel b bernilai 10,lalu perhatikan tabel berikut:
Operator Keterangan Contoh
+ Penjumlahan a + b hasilnya 40
- Pengurangan a - b hasilnya 20
* Perkalian a * b hasilnya 300
/ Pembagian a / b hasilnya 3
% Sisa Pembagian a % hasilnya 0
Contoh Program:
/**  * ----------------------------------------------------  
* Program2-7.cpp :   
* contoh penggunaan operator aritmatika  
* ----------------------------------------------------  **/ 
#include <iostream.h> 
#include <conio.h> 

void main() {         
clrscr();          
int a = 30;     
int b = 10; 

cout <<  "a + b = ";     
cout <<  a + b << endl;          
cout <<  "a - b = ";     
cout <<  a - b;          
cout <<  "a x b = ";     
cout <<  a * b;          
cout <<  "a / b = ";     
cout <<  a / b; 
cout <<  "a % b =  ";    
cout <<  a % b;           
getch(); 
} 
Operator untuk aritmatika yang tergolong sebagai operator binary. Contoh penggunan operator aritmatika misalnya untuk memperoleh nilai diskriminan darisuatu persamaan kuadrat. d = b2 – 4ac Untuk mengimplementasikan contoh diatas adalah seperti berikut : d = b * b – 4 * a * c Contoh program :
/**  * ----------------------------------------------------  
* Program2-8.cpp :   
* contoh penggunaan operator aritmatika lainnya  
* ----------------------------------------------------  **/ 
#include <iostream.h> 
#include <conio.h> 


void main() {     
clrscr();          
int a, b, c, d;          
a = 5;     
b = 600;     
c = 5;          
d = b * b - 4 * a * c;     
cout << " d = " << d << '\n';          
getch(); 
} 

Hasil eksekusi :
d = 32220
Operator aritmatika mempunyai prioritas pengerjaan. Prioritas yang tinggi akan diuatamakan dalam hal pengerjaan dibandingkan dengan operator yang memiliki prioritas yang lebih rendah. Urutan prioritas dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Operator Prioritas
+ -- (Khusus yang berkedudukan
sebagai awalan)
Tertinggi
- ( Unary Minus )
* / %
+ - Terendah
Jika operator memiliki prioritas yang sama, operator sebelah kiri akan diutamakan untuk dikerjakan terlebih dahulu.
Tanda kurung biasa digunakan untuk merubah urutan pengerjaan. Misalnya : x = ( 2 + 3) * 2 ;
Akan memeberikan nilai 10 ke x, sebab 2 + 3 dikerjakan terlebih dahulu dan hasilnya baru dikalikan dengan 2.
Contoh program :
/** 
 * ----------------------------------------------------  
* Program2-8.cpp :   
* Penggunaan kurung untuk mengatur prioritas   
* pengerjaan terhadap suatu operasi  
* ----------------------------------------------------  
**/ 
#include <iostream.h> 
#include <conio.h> 

 
 void main() {     
clrscr()     
int x ; 
x = 2 + 3 * 2 ;     
cout << " x = " << x << '\n'; 
x = (2 + 3) * 2 ;     
cout << " x = " << x << '\n';         
getch(); 
} 

Hasil eksekusi : 8 12
Operator Penurunan dan Penaikan
Kedua operator ini digunakan pada operand bertipe bilangan bulat. Operator penaikan digunakan untuk menaikan nilai variabel sebesar satu, sedangkan operator penurunan dipakai untuk menurunkan nilai variabel sebesar satu. Sebagai contoh :
x = x + 1 ; y = y – 1 ;
bisa ditulis menjadi :
++ x ; -- y ;
atau :
x ++ ; y -- ;
Panaikan dibelakang
Efek peletakkan tanda ++ dibelakang variabel ditunjukkan pada program berikut :
Contoh program :
/**  
* ---------------------------------------------------- 
*Program2-9.cpp :   
* Pemakaian operator penaikan di belakang variabel   
*----------------------------------------------------  
**/ 
#include <iostream.h> 
#include <conio.h> 


void main() {   
int r = 10;   int s;      
s = 10 + r++ ;   
cout << "r = " << r << '\n' ;   
cout << "s = " << s << '\n' ;      
getch(); 
}

Hasil eksekusi :
r = 11 s = 20
Pada contoh diatas s diisi dengan penjumlahan nilai 10 dan r. Dengan demikian s akan bernilai 20. setelah s diisi dengan 20, nilai r baru dinaikan karena operator ++ ditulis dibelakang r. Disebut post-increment yang artinya dinaikkan dibelakang setelah penjumlahan anatara r dan 10 dilaksanakan.
Penaikan di Depan
Efek peletakkan tanda ++ di depan variabel ditunjukkan pada program berikut ini :
Contoh program :
/** 
* ----------------------------------------------------  
* Program2-9.cpp :   
* Pemakaian operator penaikan di depan variabel 
* ----------------------------------------------------  
**/ 
#include <iostream.h> 
#include <conio.h> 


void main() {   
int r = 10;   
int s;      
s = 10 + ++r ;   
cout << "r = " << r << '\n' ;   
cout << "s = " << s << '\n' ;      
getch(); 
} 

Hasil eksekusi :
r = 11 s = 21
Pada contoh ini, nilai r mula-mula dinaikan terlebih dahulu karena operator ++ ditempatkan didepan r. Disebut pre-increment kemudian nilainnya dijumlahkan dengan 10 dan diberikan ke s. Dengan demikian s bernilai 21 dan r sama dengan 11.
Operator Penugasan
Operator Penugasan adalah operator yang digunakan untuk memberikan nilai ke dalam variabel tertentu. Asumsikan variabel a bernilai 50 dan variabel b bernilai 30,lalu perhatikan tabel berikut:
Operator Keterangan Contoh
= Operator penugasan Sederhana, Memberikan nilai dari operand sisi kanan untuk sisi kiri c = a + b hasilnya c bernilai 80
c = a = b Hasilnya c, a, b bernilai 30
+= Menambahkan operand kiri dengan operan kanan dan menugaskan hasilnya untuk operand kiri c+=a sama dengan c = c+a
-= mengurangi operan kanan dari operand kiri dan menugaskan hasilnya untuk operand kiri c -= a sama dengan c = c-a
*= mengalikan operand kanan dengan operand kiri dan menugaskan hasilnya untuk operand kiri c *= a sama dengan c = c*a
/= membagi operand kiri dengan operand kanan dan menugaskan hasil untuk operand kiri c/=a sama dengan c=c/a
%= Menghitung sisa pembagian menggunakan dua operand dan memberikan hasilnya ke operand kiri c%=a sama dengan c=c%a
Contoh Program:
/**  
* -------------------------------  
* Program2-10.cpp :   
* Pemakaian operator penugasan 
* -------------------------------  **/ 
#include <iostream.h> 
#include <conio.h> 

  
void main() {     
int a = 50;     
int b = 30; 

int c = a + b;     
cout <<  "Nilai c adalah : " << c; 

c = a = b;     
cout <<  "Nilai c sekarang : " << c;    
cout <<  "Nilai a sekarang : " << a; 

c += a;     
cout <<  "Nilai c sekarang : " << c; 

c *= a;     
cout <<  "Nilai c sekarang : " << c; 

c -= a;     
cout <<  "Nilai c sekarang : " << c; 

c /= a;     
cout <<  "Nilai c sekarang : " << c; 

c %= a;     
cout <<  "Nilai c sekarang : " << c;      
getch(); 
}

Operator Kondisi
Operator Kondisi merupakan penyederhanaan dari bentuk if..else yang setiap blok dari if dan else hanya terdiri dari satu statement/perintah.
Bentuk umum:
(ekspresi) ? (jika benar) : (jika salah);
Contoh Program :
/** 
* -------------------------------  
* Program2-11.cpp :   
* Penggunaan operator kondisi untuk memperoleh   
* bilangan terkecil diantara dua buah bilangan 
 * -------------------------------  **/ 
#include <iostream.h> 
#include <conio.h> 

  
void main() {     
int bil1, bil2, minim;          
bil1 = 53;    
bil2 = 6; 
minim = (bil1 < bil2) ? bil1 : bil2;     
cout << " Bilangan terkecil = " << minim << '\n';          
getch(); 
}

Hasil Eksekusi:
Bilangan terkecil = 6
Operator Relasi / Perbandingan
Operator Relasi digunakan untuk menguji hubungan antara nilai dan atau variabel. Operator ini digunakan dalam suatu statement bersyarat yang selalu menghasilkan nilai true atau false.
Jenis-jenis operator relasi bisa dilihat dalam tabel berikut
Operator Keterangan
== Sama dengan (bukan penugasan)
!= Tidak sama dengan
> Lebih dari
< Kurang dari
>= Lebih dari atau sama dengan
<= Kurang dari atau sama dengan
Contoh program :
/** 
* -------------------------------  
* Program2-12.cpp :   
* Penggunaan operator relasi  
* -------------------------------  **/ 
#include <iostream.h> 
#include <conio.h> 

void main() {     
int nilai;          
nilai = 3 > 2 ;     // hasil ungkapan  : benar     
cout << "Nilai = " << nilai << endl;     
nilai = 2 > 3 ;     // hasil ungkapan  : salah 

cout << "Nilai = " << nilai << endl;          
getch();  
} 


Hasil eksekusi:
Nilai = 1 Nilai = 0
Operator Logika
Operator Logika digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel atau lebih. Hasil dari operasi ini adalah nilai boolean true atau false.
Asumsikan variabel a bernilai true, b bernilai false dan c bernilai true, lalu perhatikan tabel berikut:
Operator Keterangan Contoh
&& Jika semua operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar. a && b hasilnya false a && c hasilnya true
|| Jika salah satu dari operand bernilai benar (TRUE) maka kondisi bernilai benar a || b hasilnya true a || c hasilnya true
! Digunakan untuk membalik kondisi. Jika kondisi benar(TRUE) maka akan berubah menjadi salah (FALSE), begitu pula sebaliknya !a hasilnya false ! b hasilnya true !( b && a) hasilnya true
Contoh Program:
/**  
* -------------------------------  
* Program2-12.cpp :   
* Penggunaan operat logika  
* -------------------------------  **/ 
#include <iostream.h> 
#include <conio.h> 

  
void main() {    
bool a = true;     
bool b = false;     
bool c = true;             
echo "(a && b) : " << (a && b); 

echo "\n (a && c) : " << (a && c);     
echo "\n (a && b && c) : " << (a && b && c);         
echo "\n (a || b) : " << (a || b);    
echo "\n (a || c) : " << (a || c);    
echo "\n (a || b || c) : " << (a || b || c);          
echo "\n !a : " << !a;     echo "\n !b : " << !b;     
echo "\n !(b && a) : " << !(b && a); 

getch(); 
} 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Crystal Report Error : Failed to load database infromation

Ketika menjalankan crystal report tiba - tiba terjadi error dengan pesan Failed to load database infromation, usut punya usut ternyata penyebabnya adalah windows 10. Gambar : Error Crystal Report Tapi tenang saja berikut ini saya akan bahas cara penyelesaianya Masuk ke file yourApp.exe.config. Cari code <?xml version="1.0" encoding="utf-8" ?> <configuration>     <startup>          <supportedRuntime version="v4.0" sku=".NETFramework,Version=v4.5" />     </startup> </configuration> Ubah menjadi <?xml version="1.0"?> <configuration> <startup useLegacyV2RuntimeActivationPolicy="true"><supportedRuntime version="v4.0" sku=".NETFramework,Version=v4.0"/></startup> </configuration> Kemudian coba lagi jalankan print dengan crystal report.  Source http://stackoverflow.com/questions/15951142/appcrash-on-s

Perbedaan metode close dan dispose

Klikartikel.com Perbedaan dasar antara Close () dan Dispose () yaitu, ketika metode Close () dipanggil, maka koneksi akan ditutup sementara dan dapat dibuka sekali lagi. lalu perbedaan dengan dispose () yaitu ketika metode dispose dipanggil maka akan secara permanen menutup dan menghapus objek koneksi dari memori dan tidak ada lagi pemrosesan lebih lanjut. Contoh penggunaan fungsi Close dan Dispose string constring = "Server=(localhost);database=myprojectdb; username =root; password=admin"; SqlConnection sqlcon = new SqlConnection(constring); sqlcon.Open();   // disini koneksi dibuka // jalankan kode disini } catch {      // kode akan dijalankan saat error terjadi di blok try } finally {  sqlcon.Close();               // koneksi ditutup  sqlcon.Dispose();         // menghancurkan koneksi objek }

Cara Mudah Upload File Ke Github

Klikartikel.com - Selamat malam udah lama rasanya ga posting ke blog ini karena kegiatan kuliah dan kerjaan yang padat. Kali ini kita akan belajar tentang bagaimana cara mengupload file atau project kita ke github, Langsung saja kita bahas bagaimana cara mudah upload file ke github Pertama - tama buat akun github terlebih dahulu. Pastikan koneksi internet anda lancar dan stabil Pilih folder yang akan kita upload filenya  Kemudian masukan perintah berikut Pertama Inisialisai file git int Kedua Memasukan File Project git add * Atau jika kita hanya memasukan beberapa file bisa menggunkan perintah seperti di bawah ini git add namafile.format_file Setelah itu cek status file  Ketiga menyimpan sekaligus membuat catatan  git commit -m "upload pertama" Login ke akun github kemudian buat repository    Copy link repository Melakukan Pull and Push Masuk ke terminal lagi kemudian koneksikan antara repository dan github di dekstop deng