Perintah Keluaran
Perintah standar output yang disediakan Borland C++ diantaranya adalah:- cout()
- printf()
- puts()
- putchar()
Fungsi cout()
Fungsi cout() merupakan sebuah objek di dalam C++ yang digunakan untuk menampilkan informasi ke layar. Untuk menggunakan fungsi cout() memerlukan file header iostream.h.
Contoh Program:
/** * ------------------------------------- * Program3-1.cpp : * Perintah keluaran dengan fungsi cout() * ------------------------------------- **/ #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { cout << "Belajar C++ itu \n Mudah"; cout << "Di mulai dari hal - hal kecil" << endl; cout << "Inssyaallah bisa"; getch(); }
Fungsi printf()
Untuk menggunakan fungsi ini dipelukan file header stdio.h. Adapun bentuk umum penulisan fungsi ini adalah sebagai berikut:
printf(“penentu-format”, argumen1, argument-n);
Untuk penentu format bisa dilihat pada tabel berikut:
Tipe data | Penentu format |
Integer | %d |
Floating point Bentuk decimal Bentuk berpangkat Bentuk decimal dan pangkat |
%f %e %g |
Double precision | %lf |
Character | %c |
String | %s |
Unsigned integer | %u |
Long integer | %ld |
Long usigned integer | %lu |
Unsigned hexadecimal integer | %x |
Unsigned octal integer | %o |
/** * ------------------------------------- * Program3-2.cpp : * Perintah keluaran dengan fungsi printf() * ------------------------------------- **/ #include <stdio.h> #include <conio.h> void main() { int a = 10; char b = 'J'; printf("%c merupakan Abjad yang ke - %d", b, a); getch(); }
Fungsi puts()
Fungsi puts() digunakan khusus untuk mencetak string ke layar. Puts() berasal dari kata PUT STRING. Perbedaan fungsi printf() dan puts() dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini:
printf() | puts() |
Harus menentukan tipe data untuk data string yaitu %s | Tidak perlu penentu tipe data string karena fungsi ini khusus untuk tipe data string |
Untuk mencetak pindah baris (end line), memerlukan notasi \n | Untuk mencetak pindah baris tidak perlu notasi \n Karen sudah diberikan secara otomatis |
/** * -------------------------------------- * Program3-4.cpp : * Perintah keluaran dengan fungsi puts() * -------------------------------------- **/ #include <stdio.h> #include <conio.h> void main() { char negaraKU[30] = "Indonesia"; puts("Saya Anak"); puts(negaraKU); getch(); }
Perintah Masukan
Perintah standar input yang disediakan oleh Borland C++ diantaranya adalah sebagai berikut:- cin()
- scanf()
- gets()
- getch()
- getche()
Fungsi cin() merupakan sebuah objek di dalam C++ yang digunakan untuk memasukkan suatu data. Untuk menggunakan fungsi cin() ini harus menyertakan file header iostream.h
Bentuk umum dari fungsi cin() adalah sebagai berikut:
cin >> nama_variabel;
Contoh Program:
/** * ------------------------------------- * Program3-5.cpp : * Perintah masukan dengan fungsi cin() * ------------------------------------- **/ #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { float alas, tinggi; cout << "Masukkan nilai Alas : "; cin >> alas; cout << "Masukkan nilai Tinggi : "; cin >> tinggi; cout << "Luas segi tiga adalah : " << 0.5 * alas * tinggi; getch(); }
Fungsi scanf()
Untuk menggunakan fungsi scanf() harus menyertakan file header stdio.h. Adapun bentuk umum dari fungsi scanf() adalah sebagai berikut:
scanf(“penentu format”, &nama_variabel)
Keterangan:
- Simbol & merupakan pointer yang digunakan untuk menunjuk ke alamat memori dari variabel yang dituju.
- Penentu Format dapat dilihat pada tabel berikut:
Tipe Data | Penentu Format |
Integer | %d |
Floating Point Bentuk decimal Bentuk berpangkat |
%e atau %f %e atau %f |
Double precision | %lf |
Character | %c |
String | %s |
Unsigned integer | %u |
Long integer | %ld |
Long unsigened integer | %lu |
Unsigened hexadecimal integer | %x |
Unsigened octal integer | %o |
/** * ------------------------------------- * Program3-6.cpp : * Perintah masukan dengan fungsi scanf() * ------------------------------------- **/ #include <stdio.h> #include <conio.h> void main() { char nama[30]; int nilai; printf("Masukkan Nama : "); scanf("%s", &nama); printf("Masukkan Nilai : "); scanf("%d", &nilai); printf("Mahasiswa dengan nama %s nilainya %d", nama, nilai); getch(); }
Fungsi gets()
Fungsi gets() digunakan khusus untuk masukan data string. Untuk menggunakan fungsi ini harus menyertakan file header stdio.h. Adapun bentuk umum dari fungsi ini adalah:
gets(nama_variabel_string)
Perbedaan fungsi scanf() dengan gets() dapat dilihat dalam tabel berikut:
scanf() | gets() |
Tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan dianggap sebagai data terpisah | Dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan masing-masing dianggap sebagai satu kesatuan data. |
Fungsi getch() dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol Enter, dan karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang disertakan untuk menggunakan fungsi ini adalah conio.h.
Contoh Program:
/** * -------------------------------------- * Program3-7.cpp : * Perintah masukan dengan fungsi getch() * -------------------------------------- **/ #include <stdio.h> #include <conio.h> void main() { printf("Ketik sembarang karakter ! "); char kar = getch(); print("\nTadi Anda memasukakan karakter %c", kar); getch(); }
Perintah getche()
Fungsi getche() dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol Enter, dan karakter yang dimasukkan ditampilkan di layar. File header yang disertakan untuk menggunakan fungsi ini adalah conio.h.
Contoh Program:
/** * -------------------------------------- * Program3-8.cpp : * Perintah inputan dengan fungsi getche() * -------------------------------------- **/ #include <stdio.h> #include <conio.h> void main() { printf("Ketik sembarang karakter ! "); char kar = getche(); print("\nTaddi Anda memasukakan karakter %c", kar); getch(); }
Manipulator
Manipulator umumnya digunakan untuk mengatur tampilan data. Misalnya untuk mengatur agar suatu nilai ditampilkan dengan lebar 10 karakter dan diatur rat kanan terhadap lebar tersebut.
Manipulator setw()
Manipulator setw() bermanfaat untuk mangatur lebar dari suatu tampilan data. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam program berikut :
Contoh program :
/** * -------------------------------------- * Program3-9.cpp : * manipulator dengan fungsi setw() * -------------------------------------- **/ #include <iostream.h> #include <iomaip.h> #include <conio.h> void main() { int jumbar1 = 150,jumbar2 = 23,jumbar3 = 1401; cout << "Barang 1 = " << setw(4) << jumbar1 << endl; cout << "Barang 2 = " << setw(4) << jumbar2 << endl; cout << "Barang 3 = " << setw(4) << jumbar3 << endl; getch(); }
Hasil eksekusi :
Dengan menggunakan setw(), terlihat hasil eksekusi adalah rata kanan. Ini dapat di bedakan dengan hasil eksekusi pada contoh 3.2 yang rata kiri.
Manipulator setfill()
Manipulator setfill() berguna untuk mengatur karakter yang dipakai memenuhi bagian field yang ditentukan setw(), yang tidak dipakai untuk menampilkan data.
Contoh program :
/** * -------------------------------------- * Program3-9.cpp : * manipulator dengan fungsi setfill() * -------------------------------------- **/ #include <iostream.h> #include <iomanip.h> #include <conio.h> void main() { float harga = 123.45 clrscr(); cout << " setw(8) << harga << endl; cout << setfill('*') ; cout << setw(8) << harga << endl; getch(); }
Hasil Eksekusi
Pada program diatas 123.45 ditampilkan dengan lebar 8 karakter dan didahului oleh 2 karakter spasi. Apabila terdapat pernyataan setfill(‘*’) maka 2 karakter spasi diisi oleh karakter ‘ * ‘ .
Pemakaian setiosflag()
Manipulator setiosflag() merupakan manipulator yang dapat dipakai untuk mengontrol sejumlah tanda format yang tercantum dalam tebel berikut :
Tanda Format | Keterangan |
ios::left | Menyetel rata kiri terhadap lebar feeld yang diatur melalui setw() |
ios::rigth | Menyetel rata kanan terhadap lebar feeld yang diatur melalui setw() |
ios::scientific | Menformat keluaran dalam notasi eksponensial |
ios::fixed | Menformat keluaran dalam bentuk notasi desimal |
ios::dec | Menformat keluaran dalam basis 10 (desimal) |
ios::oct | Memformat keluaran basisi 8 (oktal) |
ios::hex | Memformat huruf dalam basis 16 (heksadesimal) |
ios::uppercase | Memformat huruf pada notasi heksadesimal dalam bentuk huruf kapital |
ios::showbase | Manmpilkan awalan 0x untuk bilanagan heksadesimal atau 0 (nol) untuk bilangan oktal |
ios::showpoint | Menampilkan titik desimal pada bilangan pecahan yang tidak memiliki bagian pecahan |
ios::showpos | Untuk menampilkan tanda + pada bilangan positif |
Apabila anda bekerja dalam bilangan pecahan, Anda juga mengatur jumah digit pecahan yang ingin ditampilkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan manipulator setprecision(). Bentuknya : setprecision(n)
dengan n menyatakan jumlah digit pecahan yang diinginkan.
Sebagai contoh : cout << setprecision(2) << 123.56789 << endl;
akan menapilkan : 123.57
bagian pecahan terdiri atas dua digit sesuai dengan argumen pada setprecision().
Contoh Program :
/** * -------------------------------------- * Program3-9.cpp : * manipulator dengan fungsi setprecision() * -------------------------------------- **/ #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <iomanip.h> void main() { float nilai = 123.45; cout << setiosflags(ios::fixed); cout << setprecision(0) << nilai << endl; cout << setprecision(1) << nilai << endl; cout << setprecision(2) << nilai << endl; cout << setprecision(3) << nilai << endl; cout << setprecision(4) << nilai << endl; cout << setprecision(5) << nilai << endl; cout << setprecision(6) << nilai << endl; cout << setprecision(7) << nilai << endl; getch(); }
Hasil eksekusi :
Contoh berikut menunjukkan hasil bila setw() dipakai tetapi ios::fixed tidak diikut sertakan.
/** * -------------------------------------- * Program3-11.cpp : * Menunjukkan efek setprecision() * tanpa tanda format ios::fixed * -------------------------------------- **/ #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <iomanip.h> void main() { float nilai = 123.45; cout <<setprecision(0) << nilai << endl; cout << setprecision(1) << nilai << endl; cout << setprecision(2) << nilai << endl; cout << setprecision(3) << nilai << endl; cout << setprecision(4) << nilai << endl; cout << setprecision(5) << nilai << endl; cout << setprecision(6) << nilai << endl; cout << setprecision(7) << nilai << endl; getch(); }
Hasil eksekusi
Komentar
Posting Komentar
Kritik, Saran dan Komentar Kami tunggu