Tipe data biasanya digunakan untuk menentukan jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel, umumnya telah menyediakan tipe-tipe data yang sederhana (simple) maupun yang terstruktur. Apabila kita membutuhkan tipe data yang belum tersedia, kita dapat mendefinisikan sendiri tipe data baru yang disebut enumerated type.:
Untuk mengetahui ukuran memori dari tipe data, anda dapat menggunakan fungsi sizeof() seperti program di bawah ini:
Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat adalah char, int, long. Sedangkan lainnya berhubungan dengan bilangan pecahan.
Terdapat juga beberapa tipe data tambahan yang dimiliki oleh Borland C++. Tipe data tambahan ini diberi kata unsigned di depan nama tipe data.
Unsigned digunkana bila data yang digunakan hanya data yang positif saja. Berikut beberapa tipe data tambahan yang dapat Anda gunkana, diantaranya adalah:
Contoh Program:
Tipe Data | Ukuran Memori | Jangkauan Nilai | Jumlah Digit |
char | 1 Byte | -128 s/d 127 | |
int | 2 Byte | -32768 s/d 32767 | |
long | 4 Byte | -2.147.438.648 s/d 2.147.438.647 | |
float | 4 Byte | 3,4E-38 s/d 3,4E38 | 5-7 |
double | 8 Byte | 1.7E-308 s/d 1.7E308 | 15-16 |
long double | 10 Byte | 3.4E-4932 s/d 1.1E4932 | 19 |
/** * ---------------------------------------------------- *Program2-5.cpp : *program untuk menentukan ukuran memori dari tipe data * ---------------------------------------------------- **/ #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { clrscr(); cout << "Ukuran char : " << sizeof(char) << endl; cout << "Ukuran int : " << sizeof(int) << endl; cout << "Ukuran long : " << sizeof(long) << endl; cout << "Ukuran float : " << sizeof(float) << endl; cout << "Ukuran double : " << sizeof(double) << endl; cout << "Ukuran long double : " << sizeof(long double) << endl; getch(); }
Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat adalah char, int, long. Sedangkan lainnya berhubungan dengan bilangan pecahan.
Terdapat juga beberapa tipe data tambahan yang dimiliki oleh Borland C++. Tipe data tambahan ini diberi kata unsigned di depan nama tipe data.
Unsigned digunkana bila data yang digunakan hanya data yang positif saja. Berikut beberapa tipe data tambahan yang dapat Anda gunkana, diantaranya adalah:
Tipe Data | Jumlah Memori | Jangkauan Nilai |
unsigned int | 2 byte | 0 – 65535 |
unsigned char | 1 byte | 0 – 255 |
unsigned long int | 4 byte | 0 – 4.294.967.295 |
/** * ---------------------------------------------------- * Program2-6.cpp : * mendeklarasikan beberapa variabel dengan tipe data berbeda * ---------------------------------------------------- **/ #include <iostream.h> #include <iomanip.h> #include <conio.h> void main() { clrscr(); char kar1 = 66; char kar2 = 'A'; char kar3[30] = "Stmik El-Rahma Yogyakarta"; cout << "Isi kar1 = " << kar1 << '\n'; cout << "Isi kar2 = " << kar2 << '\n'; cout << "Isi kar3 = " << kar3 << '\n'; int bil_int1 = 32767; int bil_int2 = 32768; int bil_int3 = -1; unsigned int bil_int4 = -1; cout << "Isi bil_int1 = " << bil_int1 << '\n'; cout << "Isi bil_int2 = " << bil_int2 << '\n'; cout << "Isi bil_int3 = " << bil_int3 << '\n'; cout << "Isi bil_int4 = " << bil_int4 << '\n'; float bil_f1 = 1.23e2; float bil_f2 = 123.0; cout << "Isi bil_f1 = " << bil_f1 << '\n'; cout << "Isi bil_f2 = " << bil_f2 << '\n'; float bil_f3 = 56.0123456789123456789123456789; double bil_d1 = 56.0123456789123456789123456789; long double bil_ld = 56.0123456789123456789123456789; cout << setprecision(20); // mengatur presisi tampilan cout << "Isi bil_f3 = " << bil_f3 << '\n'; cout << "Isi bil_d1 = " << bil_d1 << '\n'; cout << "Isi bil_ld = " << bil_ld << '\n'; getch(); }
Komentar
Posting Komentar
Kritik, Saran dan Komentar Kami tunggu