MEMORI
Memory-adalah perangkat yang berfungsi mengolah data atau intruksi. Semakin besar memori yang disediakan, semakin banyak data maupun intruksi yang dapat mengolahnya. RAM merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk menyimpan data. RAM bersifat sementara atau data yang tersimpan dapat dihapus. Lain halnya dengan ROM (Read Only Memory), ROM mempunyai fungsi yang sama dengan RAM tetapi ROM bersifat permanent atau data yang tersimpan tidak dapat dihapus.
RAM juga merupakan salah satu jenis memory internal yang menentukan kemampuan sebuah komputer. Memory internal (Internal Memory) bisa disebut juga memory utama (main memory) dan memory primer (primary memory). Komponen ini berfungsi sebagai pengingat.
RAM mempunyai fungsi fital. Kurang lebihnya menyimpan sementara informasi yang akan di tayangkan oleh monitor. Ilustrasinya yaitu jika saat kita mengklik dan membuka sebuah file (apapun extensinya, dapat berupa .doc, .html .jpg, dan lai sebagainya) maka informasi/perintah tadi tidak langsung menuju proccessor. Melainkan melewati RAM, baru kemudian disampaikan ke Proccessor. Oleh procsessor informasi tadi di olah kemudian diberikan intruksi kepada komponen lain agar mencari letak file tersebut, dan membukanya. Proses membuka file ini pun akan melewati RAM kembali. Misalnya saat anda meminimize sebuah program yang terbuka atau program yang bekerja di background (seperti antivirus dan lain sebagainya) maka sebenarnya mereka menggunakan jasa RAM agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.Lokasi RAM adalah berdekatan dengan processor. Ini penting agar data diantara RAM dan processor dapat diantar dengan cepat.
I. Karakteristik Sistem Memori
1.
Kapasitas 4.
Kinerja
2.
Satuan Transfer 5. Tipe Fisik
3.
Metode Akses 6.
Karakteristik Fisik
Secara garis besar,
Memori dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu Memori Utama dan Memori
Pembantu.
II. Memori Utama
Beberapa parameter dalam Memori Utama :
1.
Kapasitas
Kapasitas
dinyatakan dalam byte (1 byte = 8
bit) atau word. Panjang word yang
umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
2.
Satuan Transfer
Satuan
transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul
memori. Tiga konsep dalam satuan transfer :
·
Word. Ukuran
word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan
dan panjang instruksi.
·
Addressable
Units.
Pada sejumlah sistem, Addressable Unit adalah word. Hubungan antara panjang A
suatu alamat dan jumlah N addressable unit adalah 2A = N.
·
Unit of
Transfer.
Adalah jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke dalam memori pada suatu
saat.
3.
Metode Akses.
Terdapat
empat jenis metode :
·
Sequential
Access.
Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut record.
·
Direct
Access.
Direct Access meliputi shared read/write mechanism. Setiap blok dan record
memiliki alamat-alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
·
Random
Access.
Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses
sebelumnya dan bersifat konstan.
·
Associative. Sebuah
word dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasar pada alamat.
Metode Sequential Access dan Direct access, biasanya dipakai pada Memori pembantu. Metode Random Access dan Associative dipakai dalam Memori Utama.
4.
Kinerja.
Pada
memori utama, terdapat tiga buah parameter unjuk kerja :
·
Access
Time.
Bagi RAM, access time merupakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi
baca atau tulis. Bagi non RAM, access time adalah waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu.
·
Memory
Cycle Time.
Terdiri dari access time ditambah dengan waktu tambahan yang diperlukan
transient agar hilang pada saluran signal atau untuk menghasilkan kembali data
bila data ini dibaca secara destruktif.
·
Transfer
Rate. Transfer
rate adalah kecepatan data agar dapat ditransfer ke unit memori atau ditransfer
dari unit memori. Pada RAM, transfer rate = 1/(waktu siklus). Bagi non RAM
terdapat hubungan
TN
= Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis N bit.
TA
= Waktus access rata-rata.
N = Jumlah bit.
R = Kec. transfer, dalam bit per detik (bps).
5.
Tipe Fisik
Memori Utama
dikemas dalam sebuah Chip / IC. Dua jenis yang umum digunakan saat ini adalah
memori semikonduktor yang memakai teknologi SLI dan VSLI.
6.
Karakteristik Fisik
Pada memori
volatile, informasi akan hilang apabila daya listrik dimatikan. Untuk memori
non volatile, informasi tetap akan tersimpan meskipun daya listrik dimatikan.
Memori Semi Konduktor Random Access
Tipe Memori
|
Kategori
|
Penghapusan
|
Mekanisme
penulisan
|
Volatilitas
|
RAM
|
Read-write
Read-only
|
Electrically
byte level
|
Electrically
|
Volatile
|
ROM
|
Read only
memory
|
Tidak mungkin
|
Mask
|
Non Volatile
|
PROM
|
||||
EPROM
|
Read mostly
memory
|
Sinar Ultra
Violet
|
||
Flash memory
|
Electrically
block level
|
|||
EEPROM
|
Electrically
byte level
|
Menurut
mekanisme yang digunakan untuk menyimpan dan memanggil data, memori utama dapat
diklasifikasikan atas Random Access Memory dan Content Addressable Memory.
1. RAM (Random Access Memori)
RAM diakses
melalui alamat, semua lokasi yang dapat dialamati dapat diakses secara acak
(random) dan membutuhkan waktu akses yang sama tanpa tergantung pada lokasi
fisiknya didalam memori. Terdapat dua jenis RAM, statik dan dinamik.
RAM dinamik tersusun oleh sel-sel yang
menyimpan data sebagai muatan listrik pada kapasitor.
RAM statik menyimpan nilai-nilai biner
dengan menggunaan konfigurasi gate logik flip-flop.
Organisasi DRAM
16 Mbyte
2.
CAM (Content
Addressable Memory)
Pada CAM, memori
diakses berdasarkan isi, bukan alamat. Pencarian data dilakukan secara simultan
dan paralel dengan basis isi memori. CAM
disebut juga sebagai memori Asosiatif.
Diagram awal
memori Asosiatif
Implementasi Memori Utama
1.
Memori Stack
Memori Stack
merupakan struktur data tidak tetap yang digunakan untuk menyimpan alamat
kembali dan parameter yang dilalui dalam subroutine
call dan return, memanipulasi
alamat serta operasi aritmatika.
Blok diagram Register
control logic
Pada gambar
diatas, perintah PUSH dan POP berguna untuk memanipulasi data pada stack.
2.
Memori Modular
Dalam memori
modular, RAM dipisah menjadi modul-modul yang berbeda, yaitu MAR dan MBR.
Penggunaan
memori modular biasanya pada sistem dengan prosesor pipeline dan prosesor
array. (Lihat gambar ……..)
3.
Memori Virtual
Prinsip dasar
memori virtual adalah kemampuan untuk mengalamati ruang penyimpanan logikal
yang secara fisik lebih besar daripada ruang penyimpanan riil.
3. MEMORI CACHE
Memori utama yang digunakan sistem komputer pada awalnya dirasakan masih lambat kerjanya dibandingkan dengan kerja CPU, sehingga perlu dibuat sebuah memori yang dapat membantu kerja memori utama tersebut. Sebagai perbandingan waktu akses memori cache lebih cepat 5 sampai 10 kali dibandingkan memori utama.
Memori cache dan memori utama
Prinsip kerja
Cache berisi salinan
sebagian isi memori utama. Pada saat CPU membaca sebuah word memory, maka dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah word
tersebut berada di cache. Jika word memori terdapat di cache, maka akan
dikirimkan ke CPU yang dikenal sebagai proses HIT. Sedangkan bila tidak ada, maka blok memori utama yang terdiri
dari sejumlah word tetap akan diletakkan/dicopikan di cache yang dikenal
sebagai proses MISS dan
selanjutnya dikirimkan ke CPU.
Elemen-elemen rancangan cache
·
Ukuran cache
Ukuran
cache disesuaikan kebutuhannya dalam membantu kerja memori utama. Semakin besar
ukuran cache, maka semakin besar jumlah gate yang terdapat pada pengalamatan
cache, akibatnya adalah cache yang berukuran besar cenderung untuk lebih lambat
dibanding dengan cache berukuran kecil. Berdasarkan penelitian ukuran cache
antara 1K sampai 512K word akan lebih optimum dalam membantu kerja memori
utama.
·
Fungsi pemetaan (mapping)
Saluran cache lebih sedikit jumlahnya dibandingkan
saluran blok memori utama sehingga perlu algoritma untuk pemetaan blok-blok
memori ke dalam saluran cache dan perlu juga alat untuk menentukan blok memori
utama yang sedang memakai saluran cache. Pemilihan fungsi pemetaan seperti
langsung, asosiatif dan asosiatif set akan menentukan bentuk organisasi cache.
^
Pemetaan langsung.
Teknik yang paling sederhana, yaitu memetakkan
masing-masing blok memori utama hanya ke sebuah saluran cache saja.
Fungsi pemetaan mudah diimplementasikan dengan
menggunakan alamat. Cache diakses dengan menggunakan alamat memori utama dianggap terdiri tiga field yaitu tag, line,
dan word.
Kekurangannya yang utama adalah terdapat lokasi cache
yang tetap bagi sembarang blok-blok yang diketahui. Dengan demikian, apabila
suatu program berulang-ulang melakukan word referensi dari dua blok yang
berbeda memetakan ke saluran yang sama, maka blok-blok itu secara terus menerus
akan di-swap ke dalam cache,
akibatnya hit ratio-nya akan rendah.
^
Pemetaan asosiatif
Mengatasi kekurangan pemetaan langsung dengan cara
mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang saluran
cache. Dalam hal ini, cache control logic menginterpretasikan alamat memori
hanya sebagai sebuah field tag dan field word Filed tag secara unik
mengidentifikasi suatu blok memori utama. Untuk menentukan apakah suatu blok
berada di dalam cache, maka cache control logic harus secara simultan memeriksa
setiap tag saluran yang sesuai.
Dengan pemetaan asosiatif, terdapat fleksibilitas
penggantian blok ketika sebuah blok di baca ke dalam cache. Kekurangan pemetaan
ini adalah kompleksitas rangkaian yang diperlukan untuk menguji tag seluruh
saluran cache secara paralel.
·
Algoritma penggantian
Digunakan untuk menentukan
blok mana yang harus dikeluarkan dari cache untuk menyiapkan tempat bagi blok
baru.
Ada
2 metode yaitu :
·
Write-through : Cache dan memori utama diupdate secara bersamaan waktunya.
Keunggulannya
salinan data di memori utama dan cache
tetap, sedangkan kelemahannya pada proses “write” memerlukan jumlah waktu yang
sama dengan proses MISS.
·
Write-back
: Melakukan update data di memori
utama hanya pada saat word memori telah dimodifikasi dari cache.
Keunggulannya proses update word cache tidak terbatas ,
sedangkan kelemahannya salinan data di memori utama tidak tetap /konsisten
selama data termodifikasi benar-benar ada di memori utama.
·
Ukuran blok
Blok-blok
yang berukuran lebih besar mengurangi jumlah blok yang menempati cache. Setiap
pengambilan blok menindih isi cache yang lama, maka sejumlah kecil blok akan
menyebabkan data menjadi tertindih setelah blok itu diambil.
Dengan
meningkatnya ukuran blok, maka jarak setiap word tambahan menjadi lebih jauh
dari word yang diminta, sehingga menjadi lebih kecil kemungkinannya untuk
diperlukan dalam waktu dekat.
·
Jumlah Cache
III. Memori pembantu
(auxiliary memory)
-
Bersifat non-volatile, yaitu jika tidak ada
listrik, maka isi memori tidak hilang.
-
Tidak mempengaruhi langsung fungsi CPU.
Yang
termasuk memori ini adalah :
· Pita Magnetik
-
Merupakan suatu lajur plastik tipis, dengan
lebar ½ inci, yang dilapisi dengan medium perekaman magnetik.
-
Biasa terbagi menjadi 7/9 track searah
panjang pita.
-
Kerapatan rekaman (bpi) yaitu 800, 1600, dan
6250 bpi.
-
Terdapat satu bit paritas untuk pendeteksian
kesalahan.
-
Merupakan sistem SAM (Sequential Access
Memory) yaitu data ditulis sesuai urutan pemunculannya.
· Disk Magnetik
-
Merupakan sebuah lembaran datar ( platter)
-
Terdiri atas : sebuah disk drive, sebuah
kendali disk(interface), dan satu atau lebih disk (platter).
-
Proses penulisan ke disk yaitu disk drive
akan menimbulkan kemagnetan pada titik di atas permukaan disk yang secara
langsung di bawah head.
-
Proses pembacaan dari disk, head diatur agar
dapat mendeteksi perubahan arah kemagnetan.
-
Terbagi secara logikal dikenal sebagai
organisasi disk yaitu :
Track :Sejumlah lingkaran yang konsentris
Sektor :Pembagian
permukaan disk secara belahan yang mempunyai ukuran yang sama.
Silinder :Dibentuk
oleh track-track yang berhubungan pada setiap permukaan.
·
Floppy disk
-
Merupakan lembaran datar yang tipis dan
fleksibel
-
Hampir sama dengan harddisk, tetapi kapasitas
penyimpanan lebih rendah.
Pembahasan selanjutnaya adalah jenis - jenis memory
mksh infonya gan
BalasHapus