Klikartikel.com - Teknologi yang semakin hari semakin berkembang sangat
pesat memang membuat kita para user terbantu sekaligus terkadang
dibuat kewalahan.
Dari sekian banyak teknologi - teknologi cangih
tersebut mungkin saja ada beberapa diantaranya yang sudah membuat kita
puas. Namun tahukah Anda bahwa diluar sana para ahli masih terus menerus
berinovasi dan mengembangkan teknologi yang telah ada. Salah satu
teknologi yang saat ini telah diinovasikan adalah Wi-Fi.
Wi-Fi merupakan teknologi nirkabel untuk menghubungkan sebuah perangkat komputer atau handphone ke jaringan, mungkin sebentar lagi Wi-Fi tidak semenarik sekaerang karena sebuah penelitan teknologi yang di lakukan oleh Oxford University dan
University College baru-baru ini mendapatkan hasil sistem bernama Li-Fi, sebuah teknologi yang dimana cahaya dijadikan sebagai media pengantr data dengan kecepatan mencapai 100kali lipat kecepatan Wi-Fi atau bisa mencapai 100 Gbps
Kecepatan yang mencapai berkali-kali
lipat lebih kencang dari Wi-Fi ini disinyalir akan menjadi teknologi
teranyar jaringan nirkabel yang akan menggantikan Wi-Fi. Lalu seperti
apakah teknologi Li-Fi ini sendiri sebenarnya? Berikut ulasannya.
Ilustrasi penggunaan Li-Fi pada kantor
Apa Itu Li-Fi
Li-Fi merupakan akronim dari Light Fidelity yaitu sebuah jaringan nirkabel untuk sistem komunikasi yang menggunakan cahaya sebagai media transfer data. Dan teknologi ini tidak lagi memakai frekuensi radio konvensional pada Wi-Fi. Teknologi yang bisa mentransfer data hingga 100 Gbps ini telah sukses didemonstrasikan pada sepasang Smartphone Casio di Consumer Electronics Show tahun 2012 di LasBagaimana Cara Kerja Li-Fi?
Untuk bisa membuat Li-Wi bekerja anda membutuhkan 2 sumber cahaya yang berbeda pada masing-masing ujung perngkat, Sumber cahaya yang bisa digunakan yaitu LED atau detektor
foto (Light Sensor). Saat cahaya LED menyala, cahaya sensor pada ujung
perangkat lainnya akan mendeteksinya dan mengartikannya sebagai biner 1.
Lalu seperti apa sebuah data dapat
dikirimkan dengan teknologi Li-Fi ini? Dalam jumlah cahaya LED tertentu
tadi, sebuah pesan akan dapat dikirimkan dan kemudian ditangkap oleh
detector cahaya pada perangkat lainnya.
Selanjutnya teknologi Li-Fi ini akan
memakai beberapa warna pada cahaya LED. Jika warna-warna ini menyala
bersama-sama maka hal ini akan menciptakan bangunan informasi yang
sangat besar untuk dikirimkan secara sekaligus.
Saat ini saja hanya dengan penggunaan
laser warna hijau dan laser warna merah dengan bersamaan sebuah data
bisa terkirim pada kecepatan 1 Gbps. Bagaimana jika teknologi ini
menggunakan banyak warna? Tentu saja kecepatannya akan mencapai
berkali-kali lipat.
Mengapa Li-Fi Begitu Cepat?
Li-Fi yang memiliki kecepatan data ratusan kali lipat dibandingkan dengan teknologi sebelumnya (Wi-Fi) ini disebabkan karena jenis
LED yang merupakan semikonduktor punya sifat berbeda dari jenis lampu
lain. Dengan sifat dan ciri-ciri seperti ini membuat LED mampu untuk
beralih on dan off dalam beberapa nanodetik atau miliar detik.
Nanodetik ini jika dikonversikan dalam
kecepatan data setara dengan 1 Gbits/s. Maka dari itu saat Wi-Fi hanya
bisa mencapai 100 Mbits/s kecepatan data, maka ini artinya Li-Fi
memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari Wi-Fi.
Keuntungan Dan Keunggulan Li-Fi
Keuntungan menggunakan Li-Fi ini adalah
memudahkan siapa saja untuk mengakses internet dimana pun bahkan di
wilayah terpencil sekalipun yang tidak bisa dijangkau oleh kabel optik.
Selain itu Li-Fi juga dapat digunakan mengontrol kondisi lalu lintas
dengan cara menempatkan teknologi baru ini ke LED mobil.
Fungsi yang sama ternyata juga dapat
diterapkan dengan lampu overhead pesawat. Keunggulan lain dari teknologi
Li-Fi adalah mampu mengurangi polusi elektromagnetik yang dihasilkan
oleh gelombang radio.
Kelemahan dan Tantangan Li-Fi
Meski memiliki banyak sekali keunggulan
teknologi Li-Fi ini juga masih memiliki beberapa kelemahan dibanding sistem
Wi-Fi konvensional.
Li-Fi yang diterapkan secara base station pada
langit-langit ruangan ini membutuhkan direct line of sight atau “pandangan” langsung ke perangkat tujuan. Direct line ini ternyata juga harus dilengkapi receiver khusus, seperti koneksi infra red pada gadget jadul.
Selain itu, perangkat tujuan ini harus
tidak boleh dipindah-pindahkan. Dari perkembangan yang ada, teknologi
Li-Fi juga menyimpan banyak tantangan antara lain membutuhkan line-of-sight yang sempurna untuk mengirimkan data. Tantangan berat lainnya yaitu cara mengirimkan kembali data ke pemancar secara optimal.
Wah, Blog Agan Keren, kenapa agan tidak pasang iklan Google Adsense?
BalasHapusKan Lumayan, Ngeblogging sambil menghasilkan Uang. Kalau sudah sering mendaftar dan sering ditolak, maka dibawah ini ada solusi tercepat memiliki Akun Google Adsense Non Hosted.
Kami Menyediakan Jasa Pembuat Akun Google Adsense Non Hosted, Akun 100% Aman, No-Tipu-Menipu. Iklan Bisa Tampi Di Website ( Top Lovel Domain ), Blogspot maupun youtube. Untuk contoh iklannya dapat dilihat disini: http://www.kutipanku.com/
Jika berminat, bisa langsung kunjungi situs kami di : http://www.jasaadsense.web.id.
Kami menyediakan Akun Yang Baru, begitu juga dengan akun yang udah jadi. Jadi semua tergantung pemesan, mau yang udah jadi atau mau akun baru.
Sebelum menggunakan jasa kami, pastikan telah membaca kesepakatan dalam menggunakan jasa kami di : http://www.jasaadsense.web.id/p/term.html
Terima kasih, sampai jumpa kembali.
terimakasih atas kunjunganya, saya juga sedang berusaha mendaftarkn ke Google Adsense tetapi selalu gagal, mungkin blog agan bisa membantu saya, terimakasih
HapusSaya tertarik dengan artikel yang ada di website anda yang berjudul " Li-Fi, Teknologi Berkecepatan 100x Wi-Fi ".
BalasHapusSaya juga mempunyai jurnal yang sejenis yang bisa anda kunjungi di sini
Well, there isn't much left to invent or innovate with regards to our mobile standards, right? Wrong, in fact there is talk of a new innovation to our mobile systems that may very well change our mobile life style by this time in mid-2010.
BalasHapusdownloadshareitapp.com - shareit app for android